Anggito A

04 April 2020 11:35

Iklan

Iklan

Anggito A

04 April 2020 11:35

Pertanyaan

aplikasi reaksi alkana beserta penjelasan reaksinya


8

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

I. Qatrunnada

Mahasiswa/Alumni Univesitas Islam Indonesia

28 Desember 2021 10:31

Jawaban terverifikasi

Halo Anggito, terima kasih telah bertanya di Roboguru. Perhatikan penjelasan berikut ini ya.

alt

Iklan

Iklan

Muhammad A

29 September 2021 16:52

Alkana (R-H) sangat tidak reaktif terhadap sebagian besar pereaksi. Alkana merupakan senyawa nonpolar dan hanya memiliki ikatan-ikatan sigma yang kuat. Alkana dapat bereaksi dengan oksigen dan halogen pada kondisi tertentu. Atom karbon dan hidrogen pada alkana memiliki keelektronegatifan yang hampir sama, sehingga elektron dalam ikatan C-H dan C-C terbagi secara merata. Karena alkana hanya memiliki ikatan sigma yang kuat dan tanpa muatan parsial atom, maka alkana merupakan senyawa yang sangat tidak reaktif. Inilah beberapa reaksi yang bisa dilakukan terhadap senyawa golongan alkana: Oksidasi Alkana bila bereaksi dengan oksigen dalam jumlah yang memadai (teroksidasi sempurna) membentuk CO dan H O disertai pembebasan panas. Contoh: CH4 + 2 O2 → CO + 2H2O + panas. Halogenasi Alkana bereaksi dengan halogen di bawah pengaruh panas atau sinar ultraviolet. Contoh: CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl Pada contoh reaksidi atas terjadipenggantian satu atom H pada metana oleh atom halogen. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi dan karena substitusinya halogen, maka disebut dengan halogenasi. Melalui eksperimen, Markovnikov pada tahun 1875 memperoleh bukti bahwa dalam reaksi substitusi terdapat perbedaan laju reaksi substitusi di antara atom-atom H dalam alkana, yaitu -H3 > =H2 > ≡H. Pada halogenasi (kecuali fluor), ternyata bahwa kereaktifannya dalam reaksi substitusi adalah klor (Cl)> brom (Br)> iod (I). Nitrasi Reaksi alkana dengan HNO pada suhu 150-475˚ C mengakibatkan terjadinya substitusi atom H pada alkana oleh gugus - NO (gugus nitro). Reaksi substitusi semacam ini dinamakan reaksi nitrasi,dan secara umum dituliskan dengan persamaan reaksi: R-H + HO-NO2 → R-NO2 + H2O Sulfonasi Reaksi alkana dengan asam sulfat pekat berasap (oleum) menghasilkan asam alkana sulfonat dan dituliskan dengan persamaan reaksi umum: R-H + HO-SO3H → RSO3H + H2O Dalam reaksi di atas terjadi substitusi satu atom H pada alkana oleh gugus -SO3H dan substitusi ini dinamakan sulfonasi. Dalam reaksi sulfonasi terbukti bahwa laju substitusi -H3 > =H2 > ≡H. Alkana (R-H) sangat tidak reaktif terhadap sebagian besar pereaksi. Alkana merupakan senyawa nonpolar dan hanya memiliki ikatan-ikatan sigma yang kuat. Alkana dapat bereaksi dengan oksigen dan halogen pada kondisi tertentu. Atom karbon dan hidrogen pada alkana memiliki keelektronegatifan yang hampir sama, sehingga elektron dalam ikatan C-H dan C-C terbagi secara merata. Karena alkana hanya memiliki ikatan sigma yang kuat dan tanpa muatan parsial atom, maka alkana merupakan senyawa yang sangat tidak reaktif. Inilah beberapa reaksi yang bisa dilakukan terhadap senyawa golongan alkana: Oksidasi (pembakaran) Alkana bila bereaksi dengan oksigen dalam jumlah yang memadai (teroksidasi sempurna) membentuk CO dan H O disertai pembebasan panas. Contoh: CH4 + 2 O2 → CO + 2H2O + panas. Halogenasi (substitusi halogen) Alkana bereaksi dengan halogen di bawah pengaruh panas atau sinar ultraviolet. Contoh: CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl Pada contoh reaksidi atas terjadipenggantian satu atom H pada metana oleh atom halogen. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi dan karena substitusinya halogen, maka disebut dengan halogenasi. Melalui eksperimen, Markovnikov pada tahun 1875 memperoleh bukti bahwa dalam reaksi substitusi terdapat perbedaan laju reaksi substitusi di antara atom-atom H dalam alkana, yaitu -H3 > =H2 > ≡H. Pada halogenasi (kecuali fluor), ternyata bahwa kereaktifannya dalam reaksi substitusi adalah klor (Cl)> brom (Br)> iod (I). Nitrasi (substitusi nitrat) Reaksi alkana dengan HNO pada suhu 150-475˚ C mengakibatkan terjadinya substitusi atom H pada alkana oleh gugus - NO (gugus nitro). Reaksi substitusi semacam ini dinamakan reaksi nitrasi,dan secara umum dituliskan dengan persamaan reaksi: R-H + HO-NO2 → R-NO2 + H2O Sulfonasi (substitusi sulfat) Reaksi alkana dengan asam sulfat pekat berasap (oleum) menghasilkan asam alkana sulfonat dan dituliskan dengan persamaan reaksi umum: R-H + HO-SO3H → RSO3H + H2O Dalam reaksi di atas terjadi substitusi satu atom H pada alkana oleh gugus -SO3H dan substitusi ini dinamakan sulfonasi. Dalam reaksi sulfonasi terbukti bahwa laju substitusi -H3 > =H2 > ≡H. Footnote: -H3 -> ikatan rangkap 1/tunggal =H2 -> ikatan rangkap 2/ganda ≡H -> ikatan rangkap 3


Muhammad A

29 September 2021 16:52

Alkana (R-H) sangat tidak reaktif terhadap sebagian besar pereaksi. Alkana merupakan senyawa nonpolar dan hanya memiliki ikatan-ikatan sigma yang kuat. Alkana dapat bereaksi dengan oksigen dan halogen pada kondisi tertentu. Atom karbon dan hidrogen pada alkana memiliki keelektronegatifan yang hampir sama, sehingga elektron dalam ikatan C-H dan C-C terbagi secara merata. Karena alkana hanya memiliki ikatan sigma yang kuat dan tanpa muatan parsial atom, maka alkana merupakan senyawa yang sangat tidak reaktif. Inilah beberapa reaksi yang bisa dilakukan terhadap senyawa golongan alkana: Oksidasi (pembakaran) Alkana bila bereaksi dengan oksigen dalam jumlah yang memadai (teroksidasi sempurna) membentuk CO dan H O disertai pembebasan panas. Contoh: CH4 + 2 O2 → CO + 2H2O + panas. Halogenasi (substitusi halogen) Alkana bereaksi dengan halogen di bawah pengaruh panas atau sinar ultraviolet. Contoh: CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl Pada contoh reaksidi atas terjadipenggantian satu atom H pada metana oleh atom halogen. Reaksi ini termasuk reaksi substitusi dan karena substitusinya halogen, maka disebut dengan halogenasi. Melalui eksperimen, Markovnikov pada tahun 1875 memperoleh bukti bahwa dalam reaksi substitusi terdapat perbedaan laju reaksi substitusi di antara atom-atom H dalam alkana, yaitu -H3 > =H2 > ≡H. Pada halogenasi (kecuali fluor), ternyata bahwa kereaktifannya dalam reaksi substitusi adalah klor (Cl)> brom (Br)> iod (I). Nitrasi (substitusi nitrat) Reaksi alkana dengan HNO pada suhu 150-475˚ C mengakibatkan terjadinya substitusi atom H pada alkana oleh gugus - NO (gugus nitro). Reaksi substitusi semacam ini dinamakan reaksi nitrasi,dan secara umum dituliskan dengan persamaan reaksi: R-H + HO-NO2 → R-NO2 + H2O Sulfonasi (substitusi sulfat) Reaksi alkana dengan asam sulfat pekat berasap (oleum) menghasilkan asam alkana sulfonat dan dituliskan dengan persamaan reaksi umum: R-H + HO-SO3H → RSO3H + H2O Dalam reaksi di atas terjadi substitusi satu atom H pada alkana oleh gugus -SO3H dan substitusi ini dinamakan sulfonasi. Dalam reaksi sulfonasi terbukti bahwa laju substitusi -H3 > =H2 > ≡H. Footnote: -H3 -> ikatan rangkap 1/tunggal =H2 -> ikatan rangkap 2/ganda ≡H -> ikatan rangkap 3

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

hitunglah massa jenis (p) alkohol 70%molaritasnya 15 M (Mr=46)!

3

0.0

Jawaban terverifikasi