Slyta T

16 Februari 2022 11:57

Iklan

Iklan

Slyta T

16 Februari 2022 11:57

Pertanyaan

Apakah perbedaan cara penulisan surat pribadi dengan surat dinas?


9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

17 Februari 2022 03:45

Jawaban terverifikasi

Halo, Slyta T. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru :) Kakak bantu jawab, ya. Perbedaan cara penulisan surat pribadi dengan surat dinas yaitu pada struktur dan bahasa yang digunakan. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan memberitahukan maksud pesan dari si pengirim. Surat terdiri atas dua bentuk, yaitu surat pribadi dan surat dinas. 1. Surat pribadi adalah jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak baku. Berikut merupakan cara menulis surat pribadi. a. Menulis tempat dan tanggal penulisan surat. b. Menulis alamat tujuan surat dikirim. c. Mengawali dengan salam pembuka. d. Menulis pesan yang ingin disampaikan dengan bahasa yang komunikatif. e. Menutup dengan salam penutup. f. Menyertakan identitas pengirim. g. Menggunakan bahasa nonformal (sehari-hari). 2. Surat dinas adalah surat resmi yang ditulis instansi, jawatan, atau organisasi yang berhubungan dengan instansi, jawatan, atau organisasi. Berikut cara penulisan surat dinas. a. Terdapat kop surat yang membuktikan lembaga atau instansi terkait yang menerbitkan surat dinas. b. Adanya salam pembuka dan salam penutup dalam isi surat dinas. c. Terdapat nomor surat yang menandakan banyaknya surat yang telah dikeluarkan oleh lembaga atau instansi. d. Terdapat bagian lampiran yang berfungsi untuk menjelaskan dokumen pendukung dan perihal bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada penerima surat. e. Stempel dan tanda tangan untuk memastikan dan memverifikasi surat dinas yang dikeluarkan. f. Ditulis menggunakan bahasa yang resmi (formal). Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan cara penulisan surat pribadi dengan surat dinas yaitu pada struktur dan bahasa yang digunakan. Pada surat pribadi, strukturnya tidak terikat dan menggunakan bahasa yang nonformal atau bahasa sehari-hari. Sementara, surat resmi menggunakan struktur yang sistematis dengan adanya kop surat, nomor surat, perihal, didukung beberapa fokumen penting, serta menggunakan bahasa yang formal (resmi). Dengan demikian, perbedaan cara penulisan surat pribadi dengan surat dinas yaitu pada struktur dan bahasa yang digunakan. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

330

0.0

Jawaban terverifikasi