apakah peranan bangsa Indonesia dalam peristiwa peran dingin

Hai Jho L, kakak bantu jawab ya. Peran Indonesia pada masa Perang Dingin ialah melaksanakan ketertiban dan perdamaian dunia dengan bangsa-bangsa lainnya, terutama yang baru saja mendapatkan kemerdekaannya untuk tidak memihak blok manapun lewat KAA dan GNB. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Setelah Perang Dunia berakhir pada tahun 1945, perang tersebut menyisakan Blok Sekutu sebagai pemenangnya. Di dalam Blok Sekutu ada 2 negara yang dikatakan memiliki super power yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Namun setelah Perang Dunia II berakhir AS dan Soviet sama-sama ingin menerapkan pengaruhnya terhadap negara-negara lain di dunia. AS ingin menerapkan ideologi liberalis-kapitalis nya dan Soviet ingin menerapkan ideologi komunismenya, sedangkan kedua paham tersebut memilki visi dan misi yang sangat berlawanan. Perbedaan pandangan tersebut menimbulkan konflik dan persaingan, sehingga keduanya menyebabkan adanya Perang DIngin. Dalam Perang DIngin, AS dan Soviet tidak pernah terlibat dalam perang secara langsung, akan tetapi melibatkan wilayah dan tentara negara lain sebagai percaturan politiknya. Sedangkan pada tahun 1950-an banyak bangsa terutama bangsa di Asia-Afrika baru saja merdeka, begitu juga dengan Indonesia. Melihat hal itu maka pemerintah Indonesia berupaya agar tidak terlibat ke dalamnya, dengan cara tidak memihak Blok manapun. Indonesia juga merelaisasikan dengan menjadi salah satu pengagas KAA (konferensi Asia Afrika) dan GNB (gerakan non-blok) yang nantinya lewat konferensi tersebut negara-negara yang baru merdeka (negara dunia ke-3) menyatakan tidak akan terlibat dan memihak Blok manapun dalam Perang Dingin. "Semoga membantu yaa"