Bapak Tak Ada di Rumah
Seorang pencuri mendatangi sebuah daerah hunian hendak melakukan aktivitasnya. Matanya tertuju kepada seorang anak laki-laki yang sedang duduk di depan pintu rumahnya. Lehernya tergantung seuntai kunci. la coba melangkah ke depan dan bertanya, "Nak, Bapakmu ada di rumah?"
"Bapakku tak ada di rumah," jawab anak laki-laki itu. "Aku adalah tukang periksa meteran listrik. Bolehkah aku masuk sebentar?" kata pencuri itu lebih lanjut.
"Sudah tentu boleh, masuklah!"
Anak kecil itu membukakan pintu untuknya, tetapi baru saja si pencuri melongokkan kepalanya ke dalam, ia pun segera mundur selangkah. Kemudian, pencuri itu lari terbirit-birit.
Anak kecil itu berteriak-teriak mengejarnya, "Bapakku benar-benar tidak ada di rumah. Mereka berdua adalah pamanku."
Buatlah peta pikiran yang berisi pokok pokok isi teks anekdot tersebut!
Tentukan kritik yang terdapat dalam teks anekdot tersebut!
Tentukan penyebab kelucuan pada teks anekdot tersebut!