apa yang dimaksud dengan revolusi hijau

Hai Fitri K, Kakak bantu jawab ya. Revolusi Hijau adalah upaya suatu pemerintah di negara dalam meningkatkan produksi pangan dengan penggunaan teknologi budidaya pertanian yang modern. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Setelah berakhirnya Perang Dunia I telah menyebabkan lahan pertanian di Eropa mengalami kerusahan. Tentunya hal ini berakibat pada krisis pangan saat itu. Thomas Robert Malthus pada abad ke-18 lalu menenmukan teori yang sangat berpengaruh yaitu Teori Malthus dimana ia menjelaskan mengenai pertumbuhan penduduk yang akan lebih cepat dibandingkan pangan itu sendiri. Teori ini yang kemudian yang melahirkan Revolusi Hijau. Revolusi Hijau ialah bentuk dari upaya sebuah pemerintah untuk menggambarkan perubahan yang mendasar dalam penggunaan teknologi budidaya pertanian. Revolusi hijau ini mulai diterapkan sekitar tahun 1950-an hingga 1980-an di banyak negara yang masih berkembang terutama di Asia. Dengan kata lain upaya ini merujuk kepada penggunaan teknologi yang lebih modern dibandingkan sebelumnya, dimana masyarakat lebih menggunakan teknologi tradisional. Tujuan dari Revolusi Hijau ini ialah meningkatkan produksi pangan, dan tentunya dengan memunculkan pencarian bibit unggul serta upaya dalam pengendalian jumlah penduduk. Di Indonesia sendiri yang merupakan negara agraris dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tentunya menerapkan Revolusi Hijau ini tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto (Orde Baru) yaitu sejak dilaksanakannya Pelita (Pembangunan Lima Tahun) yang pertama yaitu tahun 1969. Revolusi Hijau yang diterapkan berfokus pada peningkatan hasil pertanian (beras). Programnya yaitu: 1. Intesifikasi pertanian seperti pemilihan bibit unggul 2. Ekstensifikasi pertanian seperti perluasan area pertanian. 3. Diversifikasi pertanian yaitu dengan pengalokasian sumber daya pertanian ke beberapa aktivitas lainnya yang menguntungkan 4. Rehabilitasi, yaitu cara memperbaharui segala terkait dengan pertanian. Semoga membantu ya 😊