apa peran IR.SOEKARNO DALAM MENYUSUN NASKAH? TOLONG DIJAWAB KARNA HARI KAMIS DIKUMPUL AKU TUNGGU☺

Peran Sukarno dalam menyusun teks Proklamasi, adalah merumuskan teks, menulis teks Proklamasi, dan menandatangani teks Proklamasi. Yuk simak pembahasannya! Setelah peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk menyusun teks proklamasi. Bersama dengan Ahmad Soebarjo, Soekarno dan Hatta menyusun teks proklamsi di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Saat penyusunan, yang menulis adalah Ir. Sukarno karena tulisan beliau yang dianggap paling bagus diantara Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo. Setelah penyusunan selesai, naskah selanjutnya diketik dan disuntingan oleh Sayuti Melik sehingga ada beberpa perubahan kata, yakni: “tempoh” menjadi “tempo”; kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan menambahkan nama “Soekarno-Hatta”; serta “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Angka tahun ’05 adalah singkatan dari 2605 tahun showa Jepang, yang sama dengan tahun 1945. Setelah teks selesai diketik, naskah selanjutnya ditandatangani. Karena ada usulan dari Sukarni, akhirnya naskah hanya ditanda tangani oleh Moh. Hatta dan Sukarno atas nama bangsa Indonesia. Dengan demikian, peran Sukarno dalam menyusun teks Proklamasi, adalah merumuskan teks, menulis teks Proklamasi, dan menandatangani teks Proklamasi.