Vivi A

26 Maret 2020 11:17

Iklan

Iklan

Vivi A

26 Maret 2020 11:17

Pertanyaan

agenda reformasi


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

R. Kamila

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

03 Januari 2022 22:05

Jawaban terverifikasi

Halo Vivi A, Kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah ada 6 agenda reformasi yang dituntut mahasiswa pada masa itu Yuk pahami penjelasan berikut. Era Reformasi di Indonesia jatuh pada tahun 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B. J Habibie. Setelah bertahun-tahun dikuasai oleh rezim otoriter Orde baru soeharto selama kurang lebih 32 tahun. Saat itulah Indonesia mula memasuki fase baru yang dikenal sebagai era reformasi. Lahirnya gerakan reformasi 1998 tidak lain karena adanya ketidakpuasan masyarakat kepada pemerintah. Gerakan ini didominasi oleh mahasiswa. Dalam gerakan tersebut mahasiswa menuntut 6 agenda reformasi, diantaranya : - Adili Soeharto dan kroni-kroninya Maraknya praktik KKN, terkhusus praktik nepotisme dalam pemerintahan membuat agenda ini harus dijalankan, korupsi di dalam negara yang ditimbulkan pada masa presiden soeharto tidak terhitung, sehingga tuntutan tersebut wajib untuk ada. Pada masa kini, tuntutan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi, dalam media-media pemberitaan mainstream, berita tentang pengadilan kroni-kroni suharto sangat minim, presiden Soeharto pun tidak dapat diadili karena memang beliau mengalami sakit, hingga meninggal dunia pada tahun 2008 dengan penyakit gagal jantung. - Amandemen UUD 1945 Pada UUD 1945, tidak ada batasan untuk presiden mencalonkan diri dan memimpin Indonesia, sehingga setiap 5 tahun sekali, dapat terus mencalonkan diri, dengan adanya aturan yang membolehkan setiap individu untuk mencalonkan diri sebagai presiden tanpa adanya batasan sehingga membuat presiden suharto memimpin Indonesia selama 32 tahun. Pada 2 periode pertama, pembangunan Indonesia masih berjalan dengan baik, pemerataan masih baik, namun setelah beberapa periode berikutnya, mulai terjadi penyelewengan-penyelewengan yang mengakibatkan kerugian negara secara materil atau pun non-materil. Sehingga amandemen UUD 1945 menjadi salah satu agenda reformasi saat itu. Sehingga saat ini berhasil bahwa masa jabatan presiden sudah diatur tidak boleh lebih dari 2 periode. - Hapuskan Dwifungsi ABRI Pada masa pemerintahan Soeharto, ABRI (TNI sekarang) memiliki supremasi dan legitimasi terhadap kontrol Indonesia yang berlebihan, ABRI waktu itu tidak hanya memiliki fungsi sebagai pengaman negara, namun juga berfungsi politik. Faktanya waktu itu ABRI yang menduduki DPR sangatlah banyak, sehingga kontrol terhadap politik di Indonesia sangatlah tinggi, itulah salah satu penyebab mengapa presiden Soeharto dapat memimpin begitu lama, karena waktu itu pemilihan presiden dilakukan secara tidak langsung untuk posisi presiden dan wakilnya, yang menentukan pengangkatan presiden waktu itu adalah DPR yang waktu itu didominasi oleh ABRI dan Soeharto memiliki latar belakang sebagai ABRI. - Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas - luasnya Pada masa presiden soeharto, ketimpangan di beberapa daerah sangat terasa dengan pusat, pembangunan jakarta dan jawa sengat berkembang dengan pesat, namun di daerah-daerah lainnya tidak ada pembangunan yang signifikan. Dari masalah tersebut akhirnya MPR membuat peraturan baru tentang otonomi daerah yang memungkinkan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan meningkatkan pembangunan daerah mereka masing-masing. - Pemberantasan Praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) Seperti yang telah dijabarkan di atas, sedikit mengulas kembali, pada waktu pemerintahan presiden Soeharto banyak praktek-praktek KKN, yang mengakibatkan kerugian besar untuk Indonesia, mungkin kita sering mendengar kata “keluarga cendana” yang terkenal dengan kekayaan mereka. - Penegakan Supremasi Hukum Hukum Indonesia waktu itu dapat dikatakan “tumpul ke atas, tajam ke bawah” tebang pilih para penegak hukum, mengakibatkan masalah yang serius, ketidakadilan terhadap rakyat menjadi hal yang lumrah, kritik adalah barang yang tidak lazim untuk para penguasa. Zaman teror untuk rakyat menjadi makanan sehari-hari mereka, sehingga banyak dari rakyat yang bungkam pada perilaku pemerintah yang sewenang-wenang pada waktu itu, hanya sedikit yang berbicara, dan berakhir di balik jeruji, bahkan ada yang menghilang dari peradaban dan hingga sekarang tidak tau kemana. Semoga membantu.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

zaman Neolitikum adalah Zaman Batu.....?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Ayo Join dan ramaikan grup penyuka MTK-IPA ketik link dibawah ini langsung dibrowser atau disalah satu kontak whatsapp kalian. https://chat.whatsapp.com/BeEbjhTQR4pC8YTUvvQ7Mj jangan lupa sebarkan informasi ini ke temen" kalian ya, see you😉

1

5.0

Lihat jawaban (2)