Agar manusia dapat melihat dengan lelas, dimanakah letak bayangan terbentuk !

Manusia dapat melihat dengan jelas bila bayangan terbentuk pada fovea (bintik kuning) pada retina. Proses penglihatan pada manusia melalui beberapa tahap yang secara sederhana melalui tiga tahap, yaitu: Pertama, cahaya masuk ke dalam mata melalui kornea mata. Kedua, cahaya melewati lensa mata supaya terjadi pemusatan cahaya agar terbentuk bayangan. Ketiga, bayangan jatuh pada retina mata. Tahap ketiga atau akhir pada proses penyerapan cahaya ini yang paling menentukan jelas atau tidaknya objek tersebut terlihat oleh mata. Bila bayangan jatah di depan retina, fenomena ini disebut miopi/rabun jauh, akibatnya benda yang letaknya jauh tampak kabur. Sebaliknya bila bayangan jatuh di belakang retina, fenomena ini disebut hipermetropi/rabun dekat, sehingga benda yang dekat tampak kurang jelas. Maka supaya benda dapat dilihat oleh manusia dengan jelas, bayangan harus jatuh tepat di retina mata khususnya daerah bintik kuning (fovea)